Niamanews.com – Warga yang melintas di desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, pada Senin (22/05/2023) pagi tadi dibuat gempar, pasalnya ada peristiwa upaya bunuh diri yang dilakukan oleh Siti Munawaroh (24) warga Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Siti nekat tidur telentang di rel kereta api, tepatnya di rel kereta api 158+1 yang melintas di di Desa Ketanon kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung.
Untung saja aksi ini bisa digagalkan oleh dua orang temannya dan seorang pengendara yang melintas di sekitar lokasi.
Hal ini disampaikan oleh asi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori yang mengatakan, akibat aksi nekat ini korban mengalami luka pada bagian wajahnya.
Tidak hanya luka serius, sebab korban juga tidak sadarkan diri akibat aksi ini, dan kini sedang menjalani perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung
“Korban masih hidup dan kini dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan dilanjutkan dengan memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian, guna memastikan kronologi aksi upaya bunuh diri itu.
Sesuai dengan keterangan saksi kepada polisi, awalnya korban dan dua orang temannya baru saja pulang dari rumah temannya lainnya, kemudian mereka nongkrong bertiga di pinggir jalan yang ada di sekitar lokasi.
Namun saat ada tanda kereta akan lewat, korban langung berlari ke arah rel dan tidur telentang di perlintasan kereta api tersebut.
“Awalnya korban sama saksi ini duduk di dekat rel, kemudian saat ada kereta, tiba-tiba dia rebahan disana di lokasi itu, sepertinya ada upaya bunuh diri,” jelasnya.
Mengetahui hal ini, teman korban kaget dan meneriaki korban untuk kembali dan pergi dari rel kereta tetapi hal ini tidak dihiraukan oleh korban.
Kemudian kedua teman korban meminta bantuan orang yang sedang lewat untuk menyelematkan korban.
Selain itu teman korban juga memberikan signal kepada masinis kereta agar memperlambat laju keretanya, sehingga nyawa korban bisa diselamatkan.
“Kemudian saksi langsung teriak-teriak minta bantuan orang yang sedang lewat agar menyelamatkannya,” ungkap Anshori.
Anshori belum bisa memastikan penyebab korban ingin mengakhiri hidupnya, sebab kedua saksi dan teman korban juga tidak mengetahui penyebabnya.
“Kita belum tau penyebabnya, karena saksi ini hanya sebatas teman dan tidak tau masalah yang dihadapi korban,” pungkasnya.(Gus)